Sukoharjo 06 juni 2023 – Perhimpunan Pengelola Program Studi PGSD Indonesia yang disingkat PPPSPGSDI telah menyelenggarakan Kongres II di Jakarta pada 1 – 3 Juni 2023. Bertempat di El Hotel Jakarta Kelapa Gading, Jakarta Utara. pada acara tersebut dihadiri sebanyak 83 perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta.
Dwi Anggraeni Siwi menyebutkan bahwa Kongres II ini lebih banyak membahas tentang permasalahan akreditasi dari LAMDIK (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan) dan akreditasi internasional
Dikutip dari channel9.id bahwa pertemuan ini diisi dengan workshop, sharing session para peserta, dan evaluasi kepengurusan PPPSPGSDI. Selain itu, Kongres II juga membahas mengenai posisi Jurusan Keguruan dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Ada kebingungan antara kedua posisi entitas tersebut yang seringkali menyebabkan kerancuan bagi pengelola jurusan pendidikan, terutama PGSD. Padahal dalam UU Guru dan Dosen diatur bahwa guru harus berkualifikasi S1 dan sertifikasi keguruan. Ini adalah masalah yang harus dihadapi oleh Prodi PGSD saat ini dan mudah-mudahan segera menemukan solusi terbaik.
Prof. Fachrurrozi (Dekan Fakultas Pendidikan UNJ yang ikut hadir) mengatakan, “Urgensi PGSD Indonesia mencapai akreditasi Lamdik dan internasional, paling tidak kalau sudah terakreditasi akan memberi kepercayaan kepada masyarakat bahwa prodi ini layak menyelenggarakan Pendidkan Guru Sekolah Dasar,” ungkapnya tentang urgensi pelaksanaan Kongres II PGSD ini.
Dengan terlibatnya prodi PGSD Universitas Veteran Bangun Nusantara sebagai anggota memberikan manfaat dan kerja sama yang luar biasa di antara anggota PPPSPGSDI, sesuai slogan dan tema Kongres II ini yaitu “Maju Bersama”.